Bersyukur Masuki Ulang Tahun ke-55, Pangdam XIV/Hsn Mayjen Totok Imam Santoso Beri Santunan Kepada Anak Yatim

    Bersyukur Masuki Ulang Tahun ke-55, Pangdam XIV/Hsn  Mayjen Totok Imam Santoso Beri Santunan Kepada Anak Yatim
    Bersyukur Masuki Ulang Tahun ke-55, Pangdam XIV/Hsn Mayjen Totok Imam Santoso Beri Santunan Kepada Anak Yatim

    MAKASSAR - Ulang tahun sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan segala tindakan selama hidup, dan tentu akan menunggu ucapan selamat dan doa dari keluarga, sahabat ataupun kerabat lainnya dengan harapan doa dan juga dipanjatkan untuk pertambahan usia yang akan datang

    Dengan memanjatkan doa atas bertambahnya usia Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P, S.Sos, M.Tr (Han)., ke-55 Tahun, digelar di Baruga Rujab Pangdam. Selasa (30/05/2023). 

    Doa bersama yang dilakukan ini, sebagai rasa sukur atas nikmat yangdi berikan dan pengingat untuk selalu bersukur atas segala nikmat yang di berikan oleh Alloh .

    Pada kesempatan ini, Mayjen Totok mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajuritnya atas perhatian dan ucapan selamat kepadanya. "Mudah-mudahan apa yang kita niatkan dan doakan dapat terkabul, insyaallah kita diberikan kesehatan dan umur panjang", Ungkapnya. 

    Usai doa bersama, sebagai rasa syukur dan memuliakan anak yatim serta menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dalam berbagi dan kasih sayang terhadap sesama, Mayjen Totok memberikan santunan kepada ratusan anak Yatim dan Yatim Piatu.( Herman Djide)

    makassar sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    AKS Tersebar Kodam XIV/Hsn Berakhir, Pangdam...

    Artikel Berikutnya

    Selamat Peringati Hari Pancasila 1 Juni...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags